Bocah Pria Tewas Di Tangan Kakak Kandung

RENGAT (Sapa Inhu) – Bocah Pria Tewas Di Tangan Kakak Kandung. Bocah laki-laki berusia sekitar 5 tahun tewas di tangan kakak kandungnya. Peristiwa berdarah tersebut terjadi di Inhu, Riau.

Momen dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke- 77 meninggalkan sebuah duka mendalam bagi Syafina (44).

Bocah Pria Tewas Di Tangan Kakak Kandung. Warga dari Dusun Serangge Pabrik, Desa Punti Kayu, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) harus kehilangan sebuah anaknya yang masih beranjak berusia 5 tahun yang dibunuh. Mirisnya sang pelakunya juga anaknya yang tertua dari saudaranya.

Korban yang meninggal masih berusia 5 tahun bernisialkan MF. Bocah laki-laki ini berumur 5 tahun tersebut meregang sebuah nyawa usai terkena sebuah lemparan parang yang dilemparkan oleh kakak kandung korban bernama Muhammad Daut (23) pada Rabu sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca Juga :Pria Habisi Nyawa Penjaga Alat Berat Karena Sakit Hati

AKBP Bachtiar Alponso selaku Kapolres Inhu melalui Iptu Bahagia Ginting selaku Kapolsek Peranap menjelaskan bahwasanya sebelum kejadian tersebut, Syafina baru saja pulang ke rumah usai mengikuti perlombaan 17 Agustus di lingkungannya tersebut.

Sementara sang korban dan terduga pelaku hanya tinggal di rumah. Sesampainya di depan pintu rumah tiba-tiba terduga pelaku marah-marah kepada ibunya dan adiknya beserta korban, “kata Bahagia. Terduga dari pelaku sempat mendorong korban dan berusaha mengusirnya sambil memegang sebuah parang.

Karena ketakutan, korban lari ke ibunya yang saat itu berdiri di depan rumah. Kemudian terduga pelaku melemparkan sebuah parang yang dipegangnya tersebut dan tertancaplah di bagian dada adiknya (korban),” ungkap kata Bahagia.

Baca Juga :Transaksi di Warung, Pengedar Sabu di Inhu

Sang Ibu melihat anaknya bersimbah darah yang diakibatkan hunusan parang, Syafina menangis histeris dan mencabut parang di dada korban (anaknya).

Sementara pelaku terduga langsung masuk ke dalam rumah dan menutup pintu dari rumahnya.

Kemudian Ibu korban mengendong korban dan berlari sambil berteriak meminta tolong kepada warga sekitar di lingkungannya,” ungkap dari Bahagia.

Bahagia menerangkan bahwasanya terduga pelaku sudah mengalami gangguan jiwa selama kurang lebih 5 tahun dan pernah dibawa berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Panam di Pekanbaru. Meski begitupun, terduga pelaku juga masih sering kumat dan mengamuk serta merusak peralatan yang ada di dalam rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sign Up for Our Newsletters

Get notified of the best deals on our WordPress themes.

You May Also Like

Kabid Dinas Pertanian Tersangka Korupsi Rp1,3 M

RENGAT (Sapa Inhu) – Kabid Dinas Pertanian Tersangka Korupsi Rp1,3 M. Yasma…

PKS Mitra Agung Swadaya Pabrik Kelapa Sawit Inhu Terbakar

RENGAT (Sapa Inhu) – PKS Mitra Agung Swadaya Pabrik Kelapa Sawit Inhu…

Sebanyak Tiga Orang Pengedar Sabu Berhasil Ditangkap

RENGAT (Sapa Inhu) –  Sebanyak Tiga Orang Pengedar Sabu Berhasil Ditangkap. Satuan…

Kembali Dilanjutkannya Pembangunan Jalan Jalur Dua Air Molek

AIRMOLEK (Sapa Inhu) – Kembali Dilanjutkannya Pembangunan Jalan Jalur Dua Air Molek.…