RENGAT (Sapa Inhu) – Sidang Perdana Korupsi Duta Palma Group. Dugaan korupsi pengelolaan lahan dari PT Duta Palma Group di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau melibatkan mantan Bupati Indragiri Hulu periode 1999-2008, Raja Thamsir Rachman yang akan mulai sidang perdana pada Kamis (8/9/2022). Sidang digelar secara teleconfrence dimulai jam 09.00 WIB.
Thamsir Rachman menggandeng 4 pengacara sekaligus sebagai kuasa hukumnya, untuk menghadapi kasus tersebut.
Keempatnya yaitu, S. Marbun, SH., MS, Agus Chrisman Manurung, SH Jufri Efendi, SH., dan Dr. Zulkarnain, SH., MH.
Baca Juga : Edarkan Sabu, Diamankan Polisi 2 Pemuda di Inhu
Sidang Perdana Korupsi Duta Palma Group. Keempat dari pengacara ini, mewakili dan mendampingi Pemberi Kuasa sebagai untuk Penasehat Hukum Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dia diduga melakukan tindak pidana yang dimaksud yaitu Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Tindak Pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal, Pasal 3 Jo Pasal 18.
Surat kuasa tersebut memberikan hak kepada 4 pengacara diatas untuk mewakili dan mendampingi Pemberi Kuasa yaitu Thamsir Rachman, dalam pemeriksaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Adapun pemegang kuasa, yang dapat mengajukan pengalihan penahanan, mengajukan eksepsi, mengajukan beberapa bukti surat maupun beberapa saksi untuk kepentingan Pemberi Kuasa, baik saksi ahli maupun saksi yang meringankan, mengajukan pembelaan, replik, duplik serta kesimpulan dalam pemeriksaan persidangan perkara, yang menghadap dan mengirimkan beberapa surat yang berhubungan dengan perkara ini kepada beberapa Instansi Pemerintah baik Sipil maupun Militer.
Salah seorang pengacara dari Dr Zulkarnain, membenarkan kasus dan pihaknya menerima kuasa dari Raja Thamsir Rachman.
Baca Juga : Truk Batu Bara ‘Malaikat Pencabut Nyawa’ di Lintas Rengat
“Benar, kita telah menerima surat kuasa dari Pak Thamsir Rachman. Besok akan dimulai persidangan perdan,” kata Zulkarnain.
Tim Penyidik sebelumnya, pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejaksaan Agung melimpahkan tersangka dugaan korupsi pengelolaan lahan PT Duta Palma Group di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). Berkas dalam perkara tersangka telah lengkap (P-21).
Tersangka merupakan Surya Darmadi Pemilik dari PT Duta Palma Group dan mantan Bupati Indragiri Hulu periode 1999-2008, Raja Thamsir Rachman. Selain korupsi, Surya Darmadi ini juga dijerat pada tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dan tersangka juga dilimpahkan barang bukti.
“Tim jaksa penyidik telah melaksanakan serah terima tanggung jawab tersangka dan barang bukti ke (tahap II) atas 2 berkas perkaranya melalui JPU pada JAM Pidsus dan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat,” ungkap Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI, Ketut Sumedana (31/8/2022).
Surya Darmadi, proses tahap II ini dilakukan di Rutan Salemba Cabang Kejagung. Sementara, Raja Thamsir Rachman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA yang berada di Pekanbaru. “kata Ketut. Dilakukan juga penahanan dalam tahap penuntutan terhadap para tersangka ini.
