RENGAT (Sapa Inhu) – Bocah Disiksa Ayah Tiri di Rengat, Kakak Dicabuli. Bocah 10 tahun di Inhu Riau menderita bikin hati luluh menangis. Kakak yang dicabuli, bocah laki-laki adiknya itu disiksa ayah tiri mereka. Kehadiran dari Risma yang beri sepeda membuatnya sedikit lupa akan penderitaan yang terus dialaminya tersebut.
Sang bocah laki-laki yang bernamakan RK itu mengalami kekerasan fisik selama kurang lebih enam hari oleh ayah tirinya yang berinisialkan ZL.
Perlakuan dari ayah tiri dari RK ini juga dibiarkan saja oleh ME yang merupakan ibu kandung dari RK ini.
Bocah Disiksa Ayah Tiri di Rengat, Kakak Dicabuli. Saat ini baik sang ZL dan ME sudah menjalani sebuah proses dari hukum atas kekerasan yang dialami oleh kedua anaknya tersebut.
Baca Juga : Dua Pria dan Wanita Pengedar Narkoba di Rengat
Tragis dan mirisnya lagi, ayah kandung dari RK, yang bernamakan YL juga ditahan oleh pihak Kepolisian Polsek Pasir Penyu atas dugaan tindak pidana pencabulan yang dilakukannya terhadap kakak kandung dari RK tersebut berinisial ND.
RK yang masih beranjak berusia 10 tahun itu kehilangan kasih sayang kedua orangtuanya sangat kasihan sekali.
Fisik dari RK yang juga tidak sempurna, karena dia memiliki kelainan pada area di kakinya.
Dan kini, RK bersama kakak kandungnya dirawat oleh Nelmiati yang merupakan kakak kandung dari ibu mereka tersebut.
Baca Juga : Pemerasan Hp dan Uang Ibu Muda Selingkuh di Inhu
Nelmiati mengungkapkan bahwasanya selama ini mereka tinggal di rumah kontrakan.
Penghasilan dari keluarganya juga pas-pasan. Dan melihat dari kondisi ekonomi keluarga dari RK ini, Tri Rismaharini selaku Menteri Sosial memberikan perhatian bantuan khusus untuk membangunkan rumah yang layak huni untuk ditinggali oleh RK bersama keluarganya.
Tadinya dijanjikan akan dibangunkan rumah, kami sangatlah senang sekali,” ungap kata Nelmiati. Nelmiati juga menyambut baik rencana perobatan yang diderita RK untuk kaki tersebut.
Katanya juga akan mau dibawa ke Solo untuk dilakukan pengobatan, kami dari pihak keluarganya juga sudah bersedia,”ungkap katanya.
Nelmiati menjelaskan, Bahwa RK selama ini tinggal bersama bapak kandungnya yang berada di Inhu. Namun pada saat bulan September lalu, RK mengunjungi ibu kandungnya di Kota Pekanbaru selama kurang lebih 20 hari.
Selama dia tinggal bersama ibu kandungnya, RK kerap terus mendapat siksaan dari ayah tirinya ini.
RK digantung, dipukul dengan tali pinggang, dipijak pada bagian pinggang, dan bahkan kemaluannya juga dibakar oleh ayah tirinya ini.
Bahkan ibu kandungnya sendiri tahu kejadian itu, tapi gak berani melawan membantah karena takut dimarahi suaminya,” ungkap dari Nelmiati.
Akibat dari siksaan yang terus menerus yang dialami dan diterima oleh RK sempat tidak bisa duduk, sehingga dari RK mendapatkan perawatan dari rumah sakit.
Risma juga prihatin melihat kondisi dari RK yang masih kesulitan dalam berjalan. Menurutnya kaki dari RK masih bisa juga disembuhkan. Oleh karena itu Risma juga menyampaikan akan membawa RK untuk mendapatkan perawatan lebih baik berupa fisioterapi di Solo. “tutup katanya.
